HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN KONSUMSI JAJANAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH ANAK REMAJA AWAL DI SD MARDI YUANA DEPOK TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN KONSUMSI JAJANAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH ANAK REMAJA AWAL DI SD MARDI YUANA DEPOK TAHUN 2015

Gizi lebih adalah keadaan yang terjadi akibat jumlah zat gizi di dalam tubuh berlebih sehingga menyebabkan berat badan berlebih dan membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dan konsumsi jajanan dengan status gizi lebih anak remaja awal di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astrid Sant Roosafira, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-03.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gizi lebih adalah keadaan yang terjadi akibat jumlah zat gizi di dalam tubuh berlebih sehingga menyebabkan berat badan berlebih dan membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dan konsumsi jajanan dengan status gizi lebih anak remaja awal di Sekolah Dasar Mardi Yuana Depok tahun 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 103 responden diambil dengan Stratified random sampling pada Mei 2015. Instrumen penelitian menggunakan timbangan seca dan microtoise, kuesioner gizi seimbang, Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan Food Recall 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 45,6% siswa mengalami gizi lebih. Variabel yang berhubungan dengan status gizi lebih adalah jenis kelamin (p=0,010) yaitu pada laki-laki (57,9%) dan perempuan (30,4%). Hubungan lain yaitu kontribusi energi jajanan (p=0,011) dengan responden gizi lebih 61,9% memiliki asupan energi jajanan yang besar sedangkan 34,4% memiliki asupan energi jajanan yang kecil. Terdapat hubungan bermakna antara karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan kontribusi energi makanan jajanan dengan status gizi lebih pada remaja awal di SD Mardi Yuana Depok. Peneliti menyarankan pelayanan kesehatan untuk melakukan penyuluhan berkala guna meningkatkan pengetahuan gizi seimbang dan menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan secara rutin.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5900/4/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/5/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/1/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/2/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/9/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/8/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/7/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5900/6/LAMPIRAN.pdf

Similar Items