HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA PUTRA BANGSA DEPOK TAHUN 2015

• Main Author: Esa Esparia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-08-03.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/5907/3/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/2/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/1/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/3/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/4/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/5907/5/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine

Obesitas saat anak-anak bisa disebabkan akibat makan melebihi kebutuhan, kurang aktivitas fisik, dan karena pengaruh iklan makanan yang berlebihan. Gaya hidup masa kini juga bisa menyebabkan kegemukan yaitu adanya kecenderungan suka mengkonsumsi makan fast food modern. Penelitian ini dengan tujuan mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Putra Bangsa Depok tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan rancangan Cross Sectional, dimana penelitian ini mencari hubungan dengan menggunakan uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0.05). Penentuan sample dengan systematic random sampling. Subjek penelitian (responden) pada semua anak kelas X-XI SMA. Jumlah sampel sebanyak 95 responden. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi makan fast food dengan kejadian obesitas dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Sebaiknya remaja membatasi diri dalam mengkonsumsi fast food karena tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan kejadian obesitas atau penyakit lainnya.