FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (Rational Use of Drug) DALAM SWAMEDIKASI PADA IBU DALAM RANGKA PROGRAM GEMA CERMAT DI WILAYAH RT 02/007 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA SELATAN

Swamedikasi (self-medication) merupakan cara pemilihan dan penggunaan obat untuk mengobati atau mengendalikan penyakit dan gejala penyakit tanpa memeriksakan kondisi sakitnya oleh dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya. Namun pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qotrun Nada, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-07-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Swamedikasi (self-medication) merupakan cara pemilihan dan penggunaan obat untuk mengobati atau mengendalikan penyakit dan gejala penyakit tanpa memeriksakan kondisi sakitnya oleh dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya. Namun pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat sehingga mempengaruhi tingkat rasionalitas pada penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan obat rasional dalam swamedikasi pada Ibu di wilayah Rt 02/007 Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang menggunakan obat secara rasional sebanyak 54 orang (53,5%) dan terdapat lima variabel yang secara signifikan berhubungan dengan penggunaan obat rasional dalam swamedikasi yaitu, usia (p=0,030), status pendidikan (p=0,021), tingkat pengetahuan (p=0,048), sumber informasi (p=0,025) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,027), dan terdapat empat variabel yang secara signifikan tidak berhubungan dengan penggunaan obat rasional dalam swamedikasi, yaitu status pekerjaan (p=0,099), persepsi sakit terhadap pengobatan (p=0,271), persepsi harga obat (p=0,257), dan dukungan keluarga (p=0,184). Oleh karena itu diharapkan pada masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya mengenai penggunaan obat secara rasional dan lebih berperan aktif dalam memperoleh informasi pengobatan dan jenis obat yang digunakan sebagai terapi agar lebih tepat guna dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5912/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/9/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/7/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/8/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/4/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5912/10/LAMPIRAN.pdf