EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI HIJAU KOPI ARABIKA ACEH GAYO TERHADAP PROGRESIVITAS ATEROSKLEROSIS AORTA ABDOMINALIS DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU MENCIT JANTAN GALUR BALB/C MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit dengan komplikasi multiorgan. Salah satu komplikasi DM adalah aterosklerosis. Kopi arabika aceh gayo diduga dapat mencegah progresivitas aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak biji hijau kopi arabika aceh gayo terhada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Toni Kusumawardana, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-04-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit dengan komplikasi multiorgan. Salah satu komplikasi DM adalah aterosklerosis. Kopi arabika aceh gayo diduga dapat mencegah progresivitas aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak biji hijau kopi arabika aceh gayo terhadap progesivitas aterosklerosis aorta abdominalis dan kadar gula darah sewaktu mencit jantan galur balb/c model DM tipe 2. Sebanyak 30 ekor mencit dikelompokkan menjadi lima kelompok terdiri dari 3 kelompok kontrol yaitu kontrol normal (K1), kontrol positif (K2) dan kontrol negatif (K3), serta 2 kelompok perlakuan yaitu: (1) aloksan, pakan tinggi lemak dan ekstrak 0.39 mL/hari (Pelakukan 1/P1), (2) aloksan, pakan tinggi lemak dan ekstrak 0.78 mL//hari (Perlakuan 2/P2). Analisis data gula darah menggunakan uji t berpasangan. Pada kelompok P1 terdapat penurunan kadar gula darah mencapai 196.3 mg/dL (p= 0.021). Analisis progresivitas aterosklerosis menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil dari uji Kruskal-Wallis ditemukan perbedaan bermakna tiap kelompok (p=0.001). Pada kelompok P1 didapatkan skor progresivitas aterosklerosis lebih rendah daripada K3 (p=0.016). Pada kelompok P2 juga didapatkan skor progresivitas yang lebih rendah daripada K3 (p=0.037). Sehingga kesimpulannya dosis ekstrak 0.39 mL/hari mampu menurunkan kadar gula darah sewaktu dan dosis 0.39 mL/hari efektif menurunkan progresivitas aterosklerosis
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/5967/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/5/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/7/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/10/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/6/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/4/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/5967/8/LAMPIRAN.pdf