EKSISTENSI LEMBAGA JAMINAN DALAM PERJANJIANKREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN SECONDARY MORTGAGE FACILITY (SMF)

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum dan penjelasan serta pengetahuan mengenai eksistensi dua lembaga jaminan dalam perjanjian pemberian kredit dalam rangka pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF). Dan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan kredit pembiayaan KPR dalam rangka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ambar Dwi Astini, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_6067
042 |a dc 
100 1 0 |a Ambar Dwi Astini, -  |e author 
245 0 0 |a EKSISTENSI LEMBAGA JAMINAN DALAM PERJANJIANKREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN SECONDARY MORTGAGE FACILITY (SMF) 
260 |c 2015-12-16. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/5/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/4/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/1/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/2/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/3/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/6067/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum dan penjelasan serta pengetahuan mengenai eksistensi dua lembaga jaminan dalam perjanjian pemberian kredit dalam rangka pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF). Dan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan kredit pembiayaan KPR dalam rangka pelaksanaan Secondary Mortgage Facility (SMF). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perjanjian. Dari segi yuridis, pemberian suprime mortgage (kredit perumahan dengan kualitas rendah) ataupun KPR oleh perbankan merupakan wilayah hukum perdata. Di antara konsumen yang mendapat suprime mortgage ataupun debitor KPR dengan perbankan yang memberikan fasilitas kredit pada dasarnya tercipta sebuah perjanjian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sehingga hasil penelitian akan berbentuk deskriptif analitis, yaitu dengan menggambarkan perjanjian pemberian pinjaman untuk pembiayaan KPR dari PT. Secondary Mortgage Facility (SMF) kepada Penerbit Kredit Pemilikan Rumah. Hasil penelitian ini dirumuskan bahwa eksistensi dua lembaga jaminan dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman ini yaitu jaminan hak tanggungan dan jaminan fidusia tidak mempengaruhi eksekusi apabila debitor wanprestasi, karena pada dasarnya kedua lembaga jaminan tersebut merupakan perjanjian accesoir untuk perjanjian pokok yang berbeda. Hak tanggungan atas objek Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan perjanjian accesoir dari perjanjian pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) antara Penerbit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sedangkan jaminan fidusia merupakan perjanjian accesoir dari Perjanjian Pemberian Pinjaman antara PT. SMF (Secondary Mortgage Facility) dan Penerbit Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Saran yang disampaikan adalah Penerbit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selaku debitor dari PT. SMF (Secondary Mortgage Facility) diharuskan mengantisipasi risiko kredit macet dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yaitu dengan prinsip analisis kredit salah satunya adalah 5 C, yakni character, capital, capacity, condition of economics, collateral. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/6067/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/6067/  |z Link Metadata