HUBUNGAN ANTARA IMT, RLPP, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITASPEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAKARTA TAHUN 2017

• Main Author: Igres Ariresa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/620/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/9/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/10/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/12/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/11/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/13/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/14/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/15/Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/620/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Kegemukan (Overweight) dan obesitas telah menjadi bahaya kesehatan global dalam beberapa dekade ini. Persen lemak tubuh merupakan indikator dalam menentukan masalah gizi lebih. Persen lemak tubuh yang tinggi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti asupan zat gizi, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, pengetahuan gizi dan rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT, RLPP, asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan persen lemak tubuh pada mahasiswa FIKES UPNVJ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi sampel adalah mahasiswa di FIKES UPNVJ dengan sampel sebanyak 100 orang yang didapatkan dengan metode quota sampling. Instrumen penelitiaan yang digunakan adalah alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis), pita meter, microtoise, kuesioner PAL untuk aktivitas fisik dan kuesioner FFQ. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara IMT, asupan energi, asupan protein dan asupan lemak dengan persen lemak tubuh. Tidak ada hubungan yang signifikan antara RLPP, asupan karbohidrat dan aktivitas fisik dengan persen lemak tubuh. Berdasarkan penelitian didapatkan 27% mahasiswa tergolong dalam persen lemak tubuh tinggi, 66% responden berstatus gizi tidak lebih, 60% responden memiliki RLPP normal, sebagian besar responden memiliki asupan zat gizi makro dalam katagori cukup dan 62% responden termasuk ke dalam aktivitas fisik ringan.