Perbandingan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Frekuensi Hemodialisis di Komunitas
Angka kejadian gagal ginjal kronik meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019, gagal ginjal kronik masuk kedalam enam belas besar penyebab kematian di dunia. Salah satu terapi yang dapat diberikan adalah hemodialisa. Banyaknya hemodialisa yang dilakukan setiap minggu dilihat dari fungsi ginjal dan k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2020-07-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Angka kejadian gagal ginjal kronik meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019, gagal ginjal kronik masuk kedalam enam belas besar penyebab kematian di dunia. Salah satu terapi yang dapat diberikan adalah hemodialisa. Banyaknya hemodialisa yang dilakukan setiap minggu dilihat dari fungsi ginjal dan kondisi klinisnya. Setelah menjalankan hemodialisa pasien dapat mengalami keluhan fisik maupun psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas hidup apabila dilihat dari frekuensi hemodialisa yang dijalankan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel berjumlah 66 orang menggunakan metode purposive sampling . Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Kidney Disease Quality of Life Questionairre (KDQOL) versi 1.3 Indonesian Translation Analisis menggunakan uji Krusskall Wallis didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan antara frekuensi hemodialisa yang dijalankan dengan kualitas hidup responden pada domain gejala atau masalah yang dirasakan, efek dari penyakit ginjal, kepuasan pasien, fungsi fisik, keterbatasan akibat masalah fisik, persepsi kesehatan secara umum, fungsi sosial dan energi atau kelelahan (p value < 0,05). Pada komponen total domain fisik didapatkan hasil skor lebih tinggi pada frekuensi hemodialisa 1 kali/minggu dibandingkan dengan 2 kali/minggu dan 3 kali/minggu. Sedangkan pada domain komponen mental frekuensi hemodialisa 2 kali/minggu memilki nilai skor kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan 1 kali/minggu dan 3 kali/minggu. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/6306/1/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/2/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/3/BAB%201.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/4/BAB%202.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/5/BAB%203.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/6/BAB%204.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/7/BAB%205.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.upnvj.ac.id/6306/11/ARTIKEL%20KI.pdf |