DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA TERHADAP CHILE DALAMMENINGKATKAN PASAR SAWIT PERIODE 2014-2019

Beberapa tahun belakangan ini, produk sawit Indonesia sedang menghadapi masa kritis yang disebabkan oleh hambatan-hambatan baru yang muncul. Hambatan non teknis berupa black campaign yang dilakukan Uni Eropa dan Pakistan serta naiknya tarif impor dari India dapat mengancam keadaan pasar sawit Indone...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erlangga Febrian, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Beberapa tahun belakangan ini, produk sawit Indonesia sedang menghadapi masa kritis yang disebabkan oleh hambatan-hambatan baru yang muncul. Hambatan non teknis berupa black campaign yang dilakukan Uni Eropa dan Pakistan serta naiknya tarif impor dari India dapat mengancam keadaan pasar sawit Indonesia. Upaya perluasan pasar sawit dilakukan agar dapat menghilangkan depedensi terhadap pasar tradisional yang selama ini dituju. Chile merupakan salah satu negara yang masuk kedalam kategori untapped market dan memiliki potensi yang cukup besar. Terlebih lagi, jaringan integrasi Chile ke Amerika Latin cukup baik sehingga dapat berpotensi menjadi negara hub yang bagus untuk produk minyak sawit Indonesia. Namun upaya perluasan pasar untuk produk minyak sawit beserta turunannya yang dilakukan oleh Indonesia terhadap Chile menemui hambatan berupa penerapan tarif sebesar 6% yang mengurangi daya saing produk minyak sawit Indonesia di pasar Chile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia terhadap Chile dalam meningkatkan nilai ekspor minyak sawit. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode kualitatif deskriptif dimana hal ini bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam mengenai bentuk upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia terhadap Chile. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi ekonomi untuk menganalisis upaya Indonesia meningkatkan ekspor minyak sawit terhadap Chile. Lalu penelitian ini juga menggunakan konsep kepentingan nasional yang digunakan untuk menganalisis kepentingan Indonesia dalam upaya diplomasi yang dilakukan terhadap Chile. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menemukan bentuk-bentuk implementasi diplomasi ekonomi yang dilakukan Indonesia terhadap Chile dalam meningkatkan ekspor minyak sawit. Lebih lanjut diperoleh data bahwa kegiatan seperti business forum, one on one business matching, kunjungan kerja (work visit) serta pembentukan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) dianggap sebagai sebuah bentuk upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan Indonesia terhadap Chile untuk meningkatkan ekspor minyak sawit beserta turunannya.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/634/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/8/BAB%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/634/11/LAMPIRAN.pdf