EFEKTIVITAS TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Diabetes Melitus dapat menimbulkan keadaan stres oksidatif sel sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Untuk mencegah peningkatan kadar glukosa darah, senyawa flavonoid dalam tepung daun kelor memiliki sifat antidiabetik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas tepung daun k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhamad Rizki Haykal Shidiq, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_678
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhamad Rizki Haykal Shidiq, -  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIVITAS TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN 
260 |c 2019-07-10. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/678/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Diabetes Melitus dapat menimbulkan keadaan stres oksidatif sel sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Untuk mencegah peningkatan kadar glukosa darah, senyawa flavonoid dalam tepung daun kelor memiliki sifat antidiabetik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas tepung daun kelor terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian true-experimental dengan rancangan randomized pre-post control group design untuk glukosa darah. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 ekor tikus jantan galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok secara acak yaitu; (KN) pakan dan akuades, (KP) glibenklamid 0,126 mg/200gBB/hari, (K1) tepung daun kelor 125 mg/kgBB/hari, (K2) tepung daun kelor 250 mg/kgBB/hari, dan (K3) tepung daun kelor 500 mg/kgBB/hari. KP sampai K3 diberikan aloksan 125 mg/KgBB secara subkutan dan intervensi dilakukan selama 30 hari. Pengukuran GDP menggunakan alat Gluco-check. Hasil Uji-T Berpasangan menunjukkan pengaruh tepung daun kelor dalam menurunkan GDP tikus hiperglikemia (P<0,05). Uji One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post-Hoc Games-Howell menunjukkan penurunan GDP pada kelompok tepung daun kelor (K3) setara dengan glibenklamid. Sehingga dapat disimpulkan tepung daun kelor berpengaruh terhadap penurunan GDP. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/678/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/678/  |z Link Metadata