PENGARUH JAM TERBANG DALAM 24 JAM TERAKHIR DAN PENGGUNAAN SEPATU BERHAK TINGGI TERHADAP KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADAPRAMUGARI DI BALAI KESEHATAN PENERBANGAN PERIODE FEBRUARI - MARET 2019

Lamanya jam terbang dan banyaknya beban kerja yang dimiliki pramugari ditambah penggunaan sepatu berhak tinggi dilihat dari tinggi dan jenis haknya dapat mengganggu postur tubuh menjadi condong ke depan dan memberikan beban berlebih pada area tulang punggung sehingga mengakibatkan munculnya rasa nye...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anindya Annisa Geris, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-05-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lamanya jam terbang dan banyaknya beban kerja yang dimiliki pramugari ditambah penggunaan sepatu berhak tinggi dilihat dari tinggi dan jenis haknya dapat mengganggu postur tubuh menjadi condong ke depan dan memberikan beban berlebih pada area tulang punggung sehingga mengakibatkan munculnya rasa nyeri pada punggung bawah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Pengaruh Jam Terbang Dalam 24 Jam Terakhir Dan Penggunaan Sepatu Berhak Tinggi Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Pramugari di Balai Kesehatan Penerbangan Periode Februari-Maret 2019. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik consecutive sampling pada 118 pramugari di Balai Kesehatan Penerbangan. Terdapat 35.6% pramugari mengalami nyeri punggung bawah. Faktor risiko paling dominan yang meningkatkan kejadian nyeri punggung bawah adalah jam terbang. Pramugari dengan jam terbang lebih dari 9 jam dibandingkan dengan yang kurang dari 9 jam berisiko 4.513 kali mengalami nyeri punggung bawah (OR=4.513;p=0.026). Faktor penggunaan sepatu berhak tinggi juga berpengaruh terhadap kejadian nyeri punggung bawah dinilai dari tinggi hak sepatu saat tugas terbang 5cm (OR=3.235;p=0.043), tinggi hak sepatu diluar tugas terbang 5cm (OR=2.707;p=0.046) dan jenis hak sepatu sempit (OR=3.108;p=0.022). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jam terbang lebih dari 9 jam, tinggi hak sepatu 5cm dan jenis hak sepatu sempit meningkatkan risiko nyeri punggung bawah.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/714/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/714/10/LAMPIRAN.pdf