EFEKTIVITAS PENAMBAHAN VITAMIN A DAN C DIBANDINGKAN DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI TAWAS

Anemia memiliki beberapa dampak seperti kematian ibu dan anak, kelahiran prematur, penyakit infeksi pada balita serta penurunan fungsi kognitif pada anak usia sekolah. Daun kelor mengandung zat besi, vitamin A dan C, serta flavonoid yang berpotensi mencegah anemia. Penelitian ini bertujuan untuk men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugraha Althalarik, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anemia memiliki beberapa dampak seperti kematian ibu dan anak, kelahiran prematur, penyakit infeksi pada balita serta penurunan fungsi kognitif pada anak usia sekolah. Daun kelor mengandung zat besi, vitamin A dan C, serta flavonoid yang berpotensi mencegah anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penambahan vitamin A dan C dengan ekstrak daun kelor terhadap kadar hemoglobin pada tikus wistar yang diinduksi tawas. Metode penelitian adalah eksperimental murni yang menggunakan sampel terdiri dari 35 tikus wistar jantan yang dikelompokkan menjadi: (K1) akuades sebagai kontrol normal, (K2) tawas 5% dan akuades sebagai kontrol negatif, (K3) tawas 5% dan ferrous sulfat sebagai kontrol positif, (K4) tawas 5%, ferrous sulfat, Vitamin A, dan Vitamin C, (K5) tawas 5% dan ekstrak daun kelor 250 mg/kgBB, (K6) tawas 5% dan ekstrak daun kelor 300 mg/kgBB, dan (K7) tawas 5% dan ekstrak daun kelor 350 mg/kgBB. Penginduksian menggunakan tawas dilakukan selama 21 hari dilanjutkan dengan pemberian perlakuan selama 21 hari, terkecuali vitamin A yang hanya diberikan pada hari pertama perlakuan saja. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat kelompok yang memiliki perbedaan kadar hemoglobin (p<0,05). Dosis efektif ekstrak daun kelor adalah 300 mg/KgBB. Penambahan vitamin A dan C (K4) memiliki peningkatan kadar hemoglobin yang paling tinggi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/717/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/717/10/LAMPIRAN.pdf