PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFOTAKSIM BERDASARKAN LAMA WAKTU BEBAS DEMAM PADA PENGOBATAN PASIEN DEMAM TIFOID ANAK DI RSUD DEPOK TAHUN 2018

Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi pada usus halus yang dapat diakibatkan karena bakteri Salmonella typhi melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Prevalensi demam tifoid tertinggi pada anak kelompok usia 3-19 tahun. Seftriakson memiliki waktu paruh lebih lama (8 jam) daripada Sefotak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wirojitho, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_721
042 |a dc 
100 1 0 |a Wirojitho, -  |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFOTAKSIM BERDASARKAN LAMA WAKTU BEBAS DEMAM PADA PENGOBATAN PASIEN DEMAM TIFOID ANAK DI RSUD DEPOK TAHUN 2018 
260 |c 2019-07-09. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/721/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi pada usus halus yang dapat diakibatkan karena bakteri Salmonella typhi melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Prevalensi demam tifoid tertinggi pada anak kelompok usia 3-19 tahun. Seftriakson memiliki waktu paruh lebih lama (8 jam) daripada Sefotaksim (1,1 jam), menyebabkan Seftriakson lebih lama beredar di seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan Seftriakson dan Sefotaksim berdasarkan lama waktu bebas demam pada pengobatan pasien demam tifoid anak di RSUD Depok tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional secara retrospektif melalui data rekam medik dengan teknik purposive sampling. Terdapat 31 pasien anak di RSUD Depok tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan 61.3% anak menggunakan antibiotik Seftriakson dan 38.7% anak menggunakan antibiotik Sefotaksim. Rerata lama waktu bebas demam penggunaan Seftriakson lebih singkat yaitu 11.59 jam dibandingkan dengan Sefotaksim 14.53 jam. Berdasarkan hasil uji T tidak berpasangan didapatkan hasil yang bermakna pada lama waktu bebas demam antara Seftriakson dan Sefotaksim pada pasien demam tifoid anak di RSUD Depok tahun 2018 (p=0.038). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik Seftriakson pada demam tifoid anak lebih efektif dibandingkan dengan Sefotaksim berdasarkan lama waktu bebas demam. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a RJ101 Child Health. Child health services 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/721/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/721/  |z Link Metadata