ANALISIS EFFICIENT MARKET HYPOTHESIS PADA BURSA EFEK INDONESIA TERHADAP PASAR SAHAM ASEAN PERIODE 2012 - 2016
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efficient market hypothesis Bursa Efek Indonesia terhadap pasar saham ASEAN periode 2012 - 2016. Penelitian ini menggunakan pasar saham yang berada di 6 negara yaitu Indonesia (Bursa Efek Indonesia), Singapura (Singapore Exchange), Malaysia (Kuala Lumpur S...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-19.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efficient market hypothesis Bursa Efek Indonesia terhadap pasar saham ASEAN periode 2012 - 2016. Penelitian ini menggunakan pasar saham yang berada di 6 negara yaitu Indonesia (Bursa Efek Indonesia), Singapura (Singapore Exchange), Malaysia (Kuala Lumpur Stock Exchange), Thailand (Stock Exchange of Thailand), Vietnam (Hanoi Securities Trading Center), dan Philippina (The Philippine Stock Exchange) yang dijadikan sampel dengan periode 5 tahun. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pemilihan sampel dari 11 negara yang terdaftar sebagai anggota ASEAN dan menghasilkan 6 negara yang dapat diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif Statistik, Run Test dan Kolmogorov Smirnov dengan program SPSS 22 dan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa (1)Bursa Efek Indonesia mempunyai peringkat efficient market hypothesis yang tinggi di pasar saham ASEAN dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf yang ditentukan α = 0,05. (2)Bursa Saham ASEAN berpengaruh terhadap Bursa Efek Indonesia. (3)Bursa Efek Indonesia memiliki kategori pasar saham efisien pada pasar saham ASEAN karena memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf yang ditentukan α = 0,05. (4)Bursa Efek Indonesia memiliki pola return saham yang berfluktuasi normal pada pasar saham ASEAN dengan nilai signifikasi sebesar 0,200 lebih besar dari taraf yang ditentukan α = 0,05. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/748/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/748/9/LAMPIRAN.pdf |