HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, KARBOHIDRAT SEDERHANA, DANSERAT DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH SISWA SMA BUDHIWARMAN II JAKARTA TAHUN 2017
Gizi lebih adalah suatu keadaan gizi yang terjadi pada seseorang dimana jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Salah satu kelompok usia yang beresiko terjadinya gizi lebih adalah kelompok usia remaja. Asupan tinggi lemak, tinggi karboh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Gizi lebih adalah suatu keadaan gizi yang terjadi pada seseorang dimana jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Salah satu kelompok usia yang beresiko terjadinya gizi lebih adalah kelompok usia remaja. Asupan tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana, dan rendah serat merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kejadian gizi lebih (overweight dan obesitas) pada usia remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana, dan rendah serat dengan kejadian gizi lebih siswa SMA Budhi Warman II Jakarta tahun 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Populasi sampel adalah siswa kelas 10 dan kelas 11 sebanyak 467 orang. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan besar sampel 77 orang. Data asupan lemak, karbohidrat sederhana, dan serat diambil dengan menggunakan SQ-FFQ (Semi Quantitative - Food Frequency Questionaire). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian di peroleh variabel yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih adalah asupan tinggi lemak (p = 0,001) dan asupan tinggi karbohidrat sederhana (p = 0,040). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian gizi lebih adalah asupan rendah serat ( p = 0,363). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan antara asupan tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana dengan kejadian gizi lebih dan tidak ada hubungan antara asupan rendah serat dengan kejadian gizi lebih. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/756/2/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/1/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/6/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/4/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/5/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/9/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/8/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/756/7/LAMPIRAN.pdf |