TINJAUAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) PADA DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PENGENDALIAN MUTU KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

• Main Author: Nicky Adi Putranto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-05-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/804/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/8/LAMPIRAN.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/804/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: HG Finance

Kegiatan PKL ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, mengetahui seberapa besar penerapan teori yang telah diberikan di kelas dengan praktik yang telah terjadi, dan agar dapat mengukur kualitas diri pada dunia kerja. PKL dilakukan selama 2 bulan di Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan RI yang beralamatkan di Jalan Raya Bogor .Selama praktik kerja penulis ditempatkan pada sub bagian tata usaha untuk membantu bagian pengelolaan Barang Milik Negara. Kendala yang dihadapi pada saat praktik kerja sulitnya mendapatkan informasi data dikarenakan penulis melakukan praktik disuatu intansi pemerintahan. Manfaat yang didapat setelah melaksanakan PKL yaitu dapat mengetahui sistem penatausahaan barang milik negara pada Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu. Dalam penatausahaan barang milik negara meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan. Pembukuan terdapat kegiatan pendaftaran dan pencatatan BMN ke dalam daftar barang yang ada pada pengguna barang dan penggelola barang. Inventarisasi merupakan kegiatan untuk mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi suatu barang yang sebenarnya. Sedangkan pelaporan terdiri dari kegiatan penyampaian data dan informasi yang dilakukan oleh unit pelaksana penatausahaan BMN pada pengguna barang dan penggelola barang. Setelah melaksanakan praktik kerja penulis dapat menarik kesimpulan bahwa praktik kerja lapangan sangat berguna bagi penulis karena dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai penatausahaan BMN pada entitas pemerintahan dan telah sesuai dengan Per Undang-undangan dan Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku. Sehingga dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dimasa mendatang.