ANALISIS SIFAT MEKANIK PENAMBAHAN UNSUR TEMBAGA PADA ALUMINIUM 1100

• Main Author: Amin Rosyidin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/820/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/6/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/4/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/7/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/820/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Tujuan melakukan pengujian ini adalah melihat dan menganalisa pengaruh penambahan unsur tembaga dari material aluminium 1100 melalui pengujian sifat mekanik, nantinya akan dibandingkan aluminium tanpa penambahan dan aluminium dengan penambahan. Dalam penelitian ini, material aluminium 1100 dilebur menggunakan media Furnace Elektrik temperatur 900 oC dan varian penambahan tembaga (Cu) 0%, 3%, dan 6%. Uji kekerasan menggunakan metode Vickers berstandar ASTM E92 dengan beban 10 Kgf, Uji tarik menggunakan spesimen berstandar ASTM E8 berbentuk plat, dan pengujian metalografi dengan menggunakan mikroskop optik perbesaran 50 kali. Hasil pengujian kekerasan menunjukan variasi penambahan unsur tembaga (Cu) 3% mendapat nilai tertinggi yaitu rata-rata109,37 HV, Terendah variasi 0% sebesar rata-rata 79,2 HV dan nilai kekerasan menurun di variasi 6% yaitu rata-rata 93,6 HV. Hasil pengujian tarik pada 0% tembaga memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 157 MPa dan terendah pada penambahan 6% tembaga yaitu 127 MPa, lalu pada penambahan 3% tembaga mendapatkan 118 MPa untuk kekuatan tariknya. Pengamatan dari metalografi mendapatkan hasil bahwa semakin banyak batas butir akan menambah kekuatan material.