HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN PROFIL HEMATOLOGI DAN STATUS GIZI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU ANAK PRE PENGOBATAN DENGAN POST PENGOBATAN FASE INTENSIF DI RSUP PERSAHABATAN TAHUN 2017-2018

Tuberkulosis anak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis pada anak ≤ 15 tahun. Penyakit TB ditularkan melalui droplet. Kuman yang terhirup masuk ke alveolus dan memicu respon imun yang akan memicu produksi berbagai sitokin. Berbagai sitokin ini menyebabkan perubahan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farida Ulfa, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-06-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tuberkulosis anak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis pada anak ≤ 15 tahun. Penyakit TB ditularkan melalui droplet. Kuman yang terhirup masuk ke alveolus dan memicu respon imun yang akan memicu produksi berbagai sitokin. Berbagai sitokin ini menyebabkan perubahan terhadap profil hematologi dan status gizi. Penggunaan OAT menyebabkan perubahan terhadap nilai hematologi dan status gizi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perubahan profil hematologi dan status gizi pre pengobatan dengan post pengobatan fase intensif tuberkulosis. Desain penelitian ini menggunakan metode potong lintang pada 62 sampel yang diambil dengan metode total sampling di RSUP Persahabatan dengan instrumen penelitian rekam medis. Penelitian dilakukan pada pasien tuberkulosis kasus baru yang memiliki data kadar hemoglobin, eritrosit, leukosit, trombosit dan status gizi pre dan post pengobatan fase intensif pada tahun 2017- 2018 serta tidak menderita penyakit infeksi lain seperti HIV/AIDS, Pneumonia dan pasien TB ekstrapulmonary. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan kadar hemoglobin, eritrosit, leukosit, trombosit, dan indeks massa tubuh pre pengobatan dengan post pengobatan. Hasil menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan kadar HB (p=0,00), eritrosit (p=0,030), leukosit (p=0,042), trombosit(p=0,042) status gizi (p=0,007) dengan pengobatan fase intensif, Perubahan nilai leukosit merupakan faktor yang paling berpengaruh (25,157 kali) terhadap kesembuhan pengobatan tuberkulosis paru anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan fase intensif tuberkulosis sejalan dengan perbaikan profil hematologi dan status gizi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/879/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/5/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/879/10/LAMPIRAN.pdf