UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus;Kunth) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Trichophyton rubrum SECARA IN VITRO

Trichophyton rubrum dapat menyebabkan penyakit Dermatofitosis atau yang lebih dikenal sebagai Tinea (Kurap). Indonesia memiliki iklim yang lembab, sehingga Dermatofitosis menjadi penyakit kulit kedua terbanyak. peningkatan penggunaan obat sintetis yang disebabkan oleh peningkatan insidensi dapat men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gabieola Chintya Melati, (Author)
Format: Book
Published: 2021-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Trichophyton rubrum dapat menyebabkan penyakit Dermatofitosis atau yang lebih dikenal sebagai Tinea (Kurap). Indonesia memiliki iklim yang lembab, sehingga Dermatofitosis menjadi penyakit kulit kedua terbanyak. peningkatan penggunaan obat sintetis yang disebabkan oleh peningkatan insidensi dapat menyebabkan resistensi, oleh karena itu perlu dikembangkan lebih lanjut pengobatan alternatifnya. Daun kenikir (Cosmos caudatus; Kunth) banyak tumbuh di iklim tropis, secara uji fitokimia dibuktikan bahwa mengandung beberapa zat kimia seperti tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kenikir dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum secara in vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi sumuran. Konsentrasi ekstrak daun kenikir yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%, ketokonazol sebagai kontrol positif, dan etanol sebagai kontrol negatif. Uji yang digunakan adalah Uji Kruskal-Wallis dengan hasil p=0,001 menunjukan terdapat adanya perbedaan efektivitas ekstrak daun kenikir dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa hasil pada setiap kelompok p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang ditemukan pada masing-masing kelompok. Ekstrak daun kenikir memiliki efek antifungi terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum. Kata Kunci: Trichophyton rubrum, Dermatofitosis, Ekstrak Daun Kenikir, Uji aktivitas anti jamur, Difusi Sumuran.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/9154/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/9/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/10/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/11/ARTIKEL%20KI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/9154/12/S__5021935.jpg