Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pengajaran Langsung Dengan Metode Problem Solving

Motivasi belajar memiliki peran yang sangat besar bagi keberhasilan belajar siswa, namun kenyataan menunjukkan motivasi belajar siswa kelas VII D SMPN 13 Banjarmasin masih rendah. Oleh karena itu dilakukan penelitian bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan pengajaran langsung denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Herman Herman (Author), Mustika Wati (Author), Suyidno Suyidno (Author)
Format: Book
Published: Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 2014-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_68f1768e29f34a848a89d51231ed805d
042 |a dc 
100 1 0 |a Herman Herman  |e author 
700 1 0 |a Mustika Wati  |e author 
700 1 0 |a Suyidno Suyidno  |e author 
245 0 0 |a Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pengajaran Langsung Dengan Metode Problem Solving 
260 |b Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat,   |c 2014-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2337-604X 
500 |a 2549-2764 
500 |a 10.20527/bipf.v2i2.893 
520 |a Motivasi belajar memiliki peran yang sangat besar bagi keberhasilan belajar siswa, namun kenyataan menunjukkan motivasi belajar siswa kelas VII D SMPN 13 Banjarmasin masih rendah. Oleh karena itu dilakukan penelitian bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan pengajaran langsung dengan metode problem solving. Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, motivasi belajar, hasil belajar dan respon siswa terhadap pembelajaran. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins dengan tahapan plan, action/observation, dan reflection. Teknik pengambilan data melalui hasil belajar, observasi,  angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 93,34% dan siklus II sebesar 100% dalam ketegori baik, (2) motivasi belajar siswa pada siklus I meliputi ulet dalam menghadapi kesulitan, dan menunjukkan minat sudah baik, tetapi pada aspek tekun menghadapi tugas, senang bekerja mandiri dan tidak cepat bosan cukup baik. Pada siklus II semua aspek baik. (3) hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 15,62% (belum tuntas) meningkat pada siklus II sebesar 87,5% (tuntas) dan (4) respon positif siswa terhadap proses pengajaran. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Motivasi belajar 
690 |a pengajaran langsung 
690 |a problem solving 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, Vol 2, Iss 2, Pp 141-150 (2014) 
787 0 |n https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/bipf/article/view/893 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2337-604X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-2764 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/68f1768e29f34a848a89d51231ed805d  |z Connect to this object online.