Diaper Rash dan Teknologi DermaCream

Diaper rash atau ruam popok sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, namun seringkali tidak menjadi masalah karena dianggap ringan. Kelainan tersebut lebih sering terjadi pada bayi yang sering ngompol dan diare. Namun, sering terjadi salah diagnosis karena diaper rash, sebenarnya hanya merupakan s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Aisah Boediardja (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diaper rash atau ruam popok sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, namun seringkali tidak menjadi masalah karena dianggap ringan. Kelainan tersebut lebih sering terjadi pada bayi yang sering ngompol dan diare. Namun, sering terjadi salah diagnosis karena diaper rash, sebenarnya hanya merupakan simptom klinis, dan mirip dengan berbagai penyakit kulit lain yang sering dijumpai di daerah popok antara lain dermatitis seboroik, napkin psoriasis, kandidiasis, penyakit Leterrer Siwe, dan akrodermatitis enteropatika. Kunci keberhasilan pengobatan diaper rash, adalah senantiasa menjaga kulit bayi tetap kering, yaitu dengan mengganti popok setiap kali ngompol atau mengganti disposable diaper bila daya tampung popok sudah tercapai. Teknologi baru disposable diaper dengan DermaCream (mengandung petrolatum) yang dilapiskan di atasnya terbukti mampu mengurangi frekuensi terjadinya diaper rash.
Item Description:0854-7823
2338-5030
10.14238/sp3.1.2001.36-41