TINGKAT PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KOTA SURAKARTA

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai tali penyebaran Covid-19 dan upaya untuk mencapai herd immunity Covid-19. Individu yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 dimungkinkan menerapkan protokol kesehatan lebih longgar. Oleh karena itu studi tentang penerapan protokol kesehatan pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nabilla Hasna Roichatul Ulayya (Author), Sahasika Apta Kirana (Author), Ayu Nabila (Author), Salma Widya Azhari (Author), Muchammad Arif Septiawan (Author), Izzatul Arifah (Author)
Format: Book
Published: Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I, 2022-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_c00f0754eff64d51a7d0b51df3874c02
042 |a dc 
100 1 0 |a Nabilla Hasna Roichatul Ulayya  |e author 
700 1 0 |a Sahasika Apta Kirana  |e author 
700 1 0 |a Ayu Nabila  |e author 
700 1 0 |a Salma Widya Azhari  |e author 
700 1 0 |a Muchammad Arif Septiawan  |e author 
700 1 0 |a Izzatul Arifah  |e author 
245 0 0 |a TINGKAT PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KOTA SURAKARTA 
260 |b Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I,   |c 2022-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 1978-4325 
500 |a 2655-2434 
520 |a Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai tali penyebaran Covid-19 dan upaya untuk mencapai herd immunity Covid-19. Individu yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 dimungkinkan menerapkan protokol kesehatan lebih longgar. Oleh karena itu studi tentang penerapan protokol kesehatan pada individu yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat penerapan protokol kesehatan pada warga yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 di Kota Surakarta. Desain penelitian ini adalah descriptive cross-sectional. Sampel sejumlah 86 responden dengan kriteria inklusi masyarakat Surakarta kelompok usia remaja sampai lansia yang sudah divaksinasi Covid-19 yang bersedia menjadi responden.Teknik sampel yaitu accidental sampling. Data diperoleh dari pengisian kuisioner yang dilakukan secara online menggunakan google form. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 6 - 27 September 2021. Data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja merupakan kaum muda. Mayoritas responden (69,8%) selalu menggunakan masker. Penggunaan masker merupakan protokol kesehatan yang paling banyak dilakukan oleh responden dibanding mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi bepergian, dan makan bersama di luar. Sementara itu terdapat 16,3% responden sering makan bersama di luar rumah. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa protokol kesehatan yang lebih sering dilanggar pada usia muda (17 - 25 tahun) adalah makan bersama diluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Sementara protokol kesehatan yang paling sering dilakukan adalah yang menggunakan masker. Oleh sebab itu, edukasi dan kampanye tentang kesadaran dan manfaat penerapan protokol kesehatan perlu dilakukan melalui berbagai media dan berfokus pada usia muda (17 - 25 tahun) 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Quality, Vol 16, Iss 1, Pp 64-72 (2022) 
787 0 |n https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/411 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1978-4325 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2655-2434 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/c00f0754eff64d51a7d0b51df3874c02  |z Connect to this object online.