STUDI DESKRIPTIF PASIEN TB MDR DI SULAWESI SELATAN

TB-MDR merupakan penyakit TB yang resisten terhadap dua obat anti-TB yang paling efektif yakni rifampisin dan isoniazid dan menjadi salah satu ancaman dalam pengendalian TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang karakteristik, status diabetes mellitus, status gizi, dan statu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ikes Dwiastuti (Author), Nur Asphina R Djano (Author)
Format: Book
Published: UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 2020-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_c2c93755e85c4107bbf3f7b004454844
042 |a dc 
100 1 0 |a Ikes Dwiastuti  |e author 
700 1 0 |a Nur Asphina R Djano  |e author 
245 0 0 |a STUDI DESKRIPTIF PASIEN TB MDR DI SULAWESI SELATAN 
260 |b UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,   |c 2020-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 2442-4986 
500 |a 10.31602/ann.v6i2.2678 
520 |a TB-MDR merupakan penyakit TB yang resisten terhadap dua obat anti-TB yang paling efektif yakni rifampisin dan isoniazid dan menjadi salah satu ancaman dalam pengendalian TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang karakteristik, status diabetes mellitus, status gizi, dan status konversi pasien TB MDR di Sulawesi Selatan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Penelitian dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar sejak bulan April-Juni 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien TB MDR yang menjalani pengobatan MDR paduan jangka pendek (Short-term Regimen) sejak tahun 2018 sebanyak 114 pasien yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh yakni rata-rata umur responden yakni 43,4 tahun; terdapat sebanyak 60,2% pasien laki-laki dan 39,8% pasien perempuan; sebagian besar tipe pasien adalah kambuh sebanyak 44,7% dan 80,7% adalah pasien yang memiliki riwayat pengobatan sebelumnya. Terdapat sebanyak 27,5% pasien yang positif menderita DM; pasien yang memiliki status gizi kurus terdapat sebanyak 62,2% dan hanya 89,6% pasien yang mengalami konversi sputum. 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 6, Iss 2 (2020) 
787 0 |n https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/2678 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-4986 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/c2c93755e85c4107bbf3f7b004454844  |z Connect to this object online.