Faktor Risiko Kematian Neonatus dengan Penyakit Membran Hialin

Latar belakang.Angka kematian bayi (AKB) menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2002-2003 adalah 35 per 1000 kelahiran hidup. Dua pertiga kematian bayi merupakan kematian neonatal dan disebabkan terutama oleh persalinan prematur. Penyakit membran hialin (PMH) merupakan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Alifah Anggraini (Author), Sumadiono Sumadiono (Author), Setya Wandita (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang.Angka kematian bayi (AKB) menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2002-2003 adalah 35 per 1000 kelahiran hidup. Dua pertiga kematian bayi merupakan kematian neonatal dan disebabkan terutama oleh persalinan prematur. Penyakit membran hialin (PMH) merupakan penyebab terbanyak dari angka kesakitan dan kematian pada bayi prematur. Tujuan.Mengetahui faktor-faktor risiko yang memengaruhi kematian pasien PMH yang dirawat di Instalasi Maternal Perinatal RSUP Dr. Sardjito. Metode. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kasus-kontrol berdasarkan data sekunder dari data dasar neonatus dan catatan medik pasien bayi baru lahir yang dirawat dan didiagnosis PMH di RSUP Dr.Sardjito, Yogyakarta selama tahun 2007 - 2011. Hasil. Proporsi kematian neonatus dengan penyakit membran hialin di RSUP Dr. Sardjito selama 2007 - Oktober 2011 adalah 52%. Faktor risiko kematian neonatus dengan penyakit membran hialin yang bermakna secara statistik adalah asfiksia dengan OR 4,97 (IK 95% 2,39-10,28). Analisis dengan metode regresi logistik menunjukkan bahwa asfiksia merupakan faktor risiko independen kematian neonatus dengan penyakit membran hialin (aOR 5,15, IK 95% 2,43-10,91). Kesimpulan.Asfiksia merupakan faktor risiko independen kematian neonatus dengan penyakit membran hialin. Penanganan asfiksia dengan resusitasi yang tepat diperlukan untuk menurunkan risiko kematian neonatus dengan penyakit membran hialin. S
Item Description:0854-7823
2338-5030
10.14238/sp15.2.2013.75-80