Mengintegrasikan pertanyaan provokatif 3 T (Tersurat-Tersirat-Tersorot) dalam pembelajaran, menguatkan literasi membaca guru dan siswa

Salah satu strategi yang sebenarnya sangat ampuh untuk mengaktifkan siswa berpikir dan belajar adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mulai dari pertanyaan yang jawabannya tersurat dalam teks (T1-tersurat), pertanyaan yang untuk menjawabnya siswa harus menginterpretasi dan memadukan antarba...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Priyatni, Endah Tri (Autor)
Formato: Libro
Publicado: Universitas Negeri Malang (UM), 2021-12-16.
Materias:
Acceso en línea:Link Metadata
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Salah satu strategi yang sebenarnya sangat ampuh untuk mengaktifkan siswa berpikir dan belajar adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mulai dari pertanyaan yang jawabannya tersurat dalam teks (T1-tersurat), pertanyaan yang untuk menjawabnya siswa harus menginterpretasi dan memadukan antarbagian teks untuk menghasilkan inferensi (T2-Tersirat), dan pertanyaan yang menuntut siswa mengevaluasi dan merefleksi, menilai kredibilitas, kesesuaian maupun keterpercayaan teks serta mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks (T3-tersorot). Ketiga level pertanyaan tersebut (T1-T3) bersifat hierarkhis karena seseorang tentu tidak akan dapat menyusun pertanyaan evaluatif dengan baik (T3) ketika dia tidak paham hal-hal yang tersurat dan tersirat dalam teks.
Notas:http://repository.um.ac.id/1213/1/Fullteks%202.pdf