ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIINVESTASI SEKTOR PROPERTI DI JAWA TENGAHTAHUN 1982-2004

• Main Author: SETYORIAWAN, DANANG (Author)
• Format: Book
• Published: 2007.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/12498/1/cov..pdf; https://eprints.ums.ac.id/12498/4/bab.1.pdf; https://eprints.ums.ac.id/12498/7/daft.pus.lamp.pdf; https://eprints.ums.ac.id/12498/10/B300010093.pdf
• Keywords: HD28 Management

Penelitian ini berjudul "analisis faktor-faktor yang mempengaruhi investasi sektor properti di jawa tengah tahun 1982-2004". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor yag berpengaruh terhadap Investasi sektor properti di Jawa Tengah (variabel dependen). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi, suku bunga, PDRB, Indek harga bahan bangunan, Indek harga pekerja bangunan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Regresi OLS (Ordinary Least Square) yaitu alat analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. Hasil estimasi dengan menggunakan program Eview menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yaitu PDRB, INBB, INUPB berpengaruh secara signifikan terhadap investasi sektor property padaα = 0,05 (5%) . Hal tersebut ditunjukan dari Uji t bahwa nilai thitung sebesar 4,412 (PDRB), -2,507 (INBB), 2,286 (INUPB) lebih besar dari ttabel sebesar 2,080 padaα = 0,05 (5%). dengan pengaruh bersifat positif yang berarti kenaikan jumlah PDRB, INBB, INUPB akan diikuti dengan jumlah Investasi sektor properti. Dari hasil estimaasi R2 diketahui bahwa 0,700 (70%) sisanya 30% variasi pengaruh Investasi sektor properti dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Namun dalam Uji F diketahui F hitung sebesar 5,756 dengan tingkat signifikansi α = 5% dan diperoleh F tabel sebesar 4,59,maka dapat disimpulkan model yang digunakan eksis. Sedangkan untuk uji asumsi klasik dalam penelitian ini yaitu Uji multikolinieritas terdapat masalah multikolinieritas untuk variabel PDRB dan INBB, untuk uji heteroskedastisitas tidak terdapat masalah dalam penelitiaan, dan untuk uji autokorelasi dinyatakan ragu-ragu dalam penelitian