PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

• Main Author: FARIDA, NURUL (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/12766/1/COVER_DAN_BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/12766/3/KESELURUHAN.pdf
• Keywords: HF5601 Accounting

Salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan calon investor adalah mengungkapkan informasi-informasi dalam laporan tahunan. Pengungkapan dalam laporan tahunan merupakan sumber informasi untuk pengambilan keputusan investasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor fundamental perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan informasi sosial dalam laporan tahunan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel diambil sebanyak 38 perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, profitabilitas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan uji ketepatan perkiraan (R2). Hasil penelitian menunjukkan : (1) leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial. Terbukti dari hasil analisis regresi yang diperoleh Fhitung = 3,988 diterima pada taraf signifikansi 5% (p < 0,05). (2) Hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel leverage yang berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial dengan nilai p-value diterima pada taraf signifikansi 5% (p < 0,05). (3) Nilai Adjusted R square sebesar 0,244 menunjukkan bahwa 24,4% variasi dari pengungkapan informasi sosial dapat dijelaskan oleh variabel leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, dan profitabilitas. Sedangkan sisanya sebesar 75,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.