ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN APBD DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1986-2010

Penelitian ini berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi penerimaan APBD di Kabupaten Sukoharjo Tahun 1986 - 2010". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penerimaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, yaitu pendapatan asli daerah, juml...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: NURHAYATI, NURHAYATI (Auteur)
Format: Livre
Publié: 2011.
Sujets:
Accès en ligne:Connect to this object online
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Penelitian ini berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi penerimaan APBD di Kabupaten Sukoharjo Tahun 1986 - 2010". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penerimaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, yaitu pendapatan asli daerah, jumlah penduduk,pengeluaran pemerintah, dan PDRBK. Penelitian ini menggunakan alat analis Error Correction model (ECM).Dari hasil uji stasioneritas semua variabel telah stasioner pada uji kointegrasi nilai DF/ADF>τ(0,10).menunjukkan model 1, (lag 0), (lag 0)model 2 semua variabel independen yaitu pendapatan asli daerah, jumlah penduduk , pengeluaran pemerintah dan PDRBK berkointegrasi terhadap APBD karena data telah terkointegrasi maka dilakukan uji Error Correction Model (ECM), dari hasil uji ECM menunjukkan bahwa jangka panjang maupun jangka pendek variable Pendapatan asli daerah dan pengeluran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah dengan koefisien ECT sebesar 0,936402 dengan tingkat signifikan pada derajat 0,05 atau 5%. Dari uji asumsi klasik ditemukan adanya penyimpangan atau masalah linieritas sedangkan untuk tiga pengujian yang lain yaitu untuk heterokedastisitas, autokorelasi dan normalitas tidak dapat penyimpangan. Uji t diketahui dalam regresi jangka panjang secara statistik variabel pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan pada α=5% dan variabel pengeluran pemerintah berpengaruh signifikan pada α=0,05%. Uji F menunjukkan bahwa model yang digunakan cukup eksis untuk digunakan,hal tersebut diperoleh dari Fhitung >Ftabel pada tingkat keyakinan α=0,05% dengan derajat kepercayaan 95%. Uji R2 diperoleh hasil sebesar 0.809528 yang berarti bahwa 0,80 % variasi dari variabel APBD di sukoharjo dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan asli daerah, jumlah penduduk, pengeluaran pemerintah dan PDRBK.
Description:https://eprints.ums.ac.id/14317/1/02._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/19/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/20/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/14317/24/09._Lampiran.pdf