PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANALGESIA TERAPI BEKAM DENGAN AKUPUNKTUR PADA NYERI LEHER

Nyeri leher merupakan gangguan kesehatan yang berpengaruh besar pada ketidakmampuan, pembiayaan kesehatan, angka kunjungan pasien ke praktisi kesehatan, hari kerja yang ditinggalkan pasien dan penurunan produktivitas pasien. Penanganan non farmakologik pada nyeri leher dapat dilakukan dengan terapi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Istichomah, Ciciek (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_14884
042 |a dc 
100 1 0 |a Istichomah, Ciciek  |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANALGESIA TERAPI BEKAM DENGAN AKUPUNKTUR PADA NYERI LEHER 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/10/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/13/06._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/14/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/15/08._BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/21/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/14884/23/10._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Nyeri leher merupakan gangguan kesehatan yang berpengaruh besar pada ketidakmampuan, pembiayaan kesehatan, angka kunjungan pasien ke praktisi kesehatan, hari kerja yang ditinggalkan pasien dan penurunan produktivitas pasien. Penanganan non farmakologik pada nyeri leher dapat dilakukan dengan terapi bekam dan akupunktur. Bekam dapat digunakan untuk menangani nyeri pasien. Selain itu, WHO (World Health Organization) juga telah merekomendasikan bahwa akupunktur dapat digunakan untuk menangani nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas analgesia terapi bekam dengan akupunktur pada nyeri leher. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 32 subyek yang terbagi menjadi 2 kelompok, 16 subyek mendapat terapi bekam dan 16 subyek lainnya terapi akupunktur. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengukuran tingkat nyeri sebelum dan sesudah terapi pada masing-masing kelompok dengan menggunakan VAS (Visual Analogue Scale) dengan skala 0 (tidak ada nyeri) hingga 10 (nyeri yang tak tertahankan). Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan perbedaan nilai VAS sebelum dengan sesudah terapi. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa efektivitas analgesia terapi bekam dan akupunktur pada nyeri leher masing-masing memiliki nilai p = 0,001. Perbedaan efektivitas analgesia antara bekam dengan dengan akupunktur berbeda tidak bermakna (p = 0,087). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/14884/ 
787 0 |n J500060010 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/14884/  |z Connect to this object online