KONTRIBUSI AKTIVITAS TUTOR DAN MOTIVASI KERJA KEPALA DESA TERHADAP KINERJA PENGELOLA KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2008

Masalah buta aksara sebagai suatu masalah nasional sampai saat ini masih belum tuntas sepenuhnya. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menuntaskan buta aksara diantaranya melalui program keaksaraan fungsional. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi akt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SALIM, MUKH (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah buta aksara sebagai suatu masalah nasional sampai saat ini masih belum tuntas sepenuhnya. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menuntaskan buta aksara diantaranya melalui program keaksaraan fungsional. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi aktivitas tutor dan motivasi kerja kepala desa terhadap kinerja pengelola keaksaraan fungsional di Kabupaten Kendal tahun 2008. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Populasi penelitian adalah seluruh pengelola kelompok belajar keaksaaraan fungsional di Kabupaten Kendal sebanyak 272 responden. Sampel penelitian ini sebanyak 68 responden dengan teknik sampling proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan data hasil penelitian dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS 15 baik analisis validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik maupun uji hipotesis. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: (1) ada kontribusi yang siginifikan dari aktivitas tutor dan motivasi kerja kepala desa terhadap kinerja pengelola keaksaraan fungsional di Kabupaten Kendal tahun 2008, yang ditandai dari perolehan Uji t sebesar t1 = 7,109 dan t2 = 2,596; (2) model regresi (Goodness of Fit Test) yang digunakan cukup tepat/baik, yang ditandai dari R2 = 0,698 / 69,8% dan uji F sebesar 75,156; dan (3) semua data penelitian memenuhi asumsi regresi sehingga bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator), yang ditandai: (a) model regresi merupakan hubungan linear dalam parameter, (b) nilai X tetap dalam sampling yang diulang-ulang, (c) tidak ada otokorelasi, (d) variabel X memiliki variabilitas, (e) model regresi secara benar terspesifikasi, (f) tidak ada multikolinearitas antara variabel X1 dan X2.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/15124/1/02_Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/2/03_BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/5/04_BAB_II_KAJIAN_TEORI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/7/05_BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/8/06_BAB_IV_HASIL_PENELITIAN_DAN_PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/16/07_BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/17/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/15124/20/Lampiran.pdf