PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO

Koro merupakan tanaman yang berasal dari suku Leguminosae yang memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai makanan cemilan dan diolah menjadi bahan pangan khas yang disebut tempe. Tempe koro merupakan salah satu jenis makanan hasil fermentasi jamur Rhizopus oligosporus yang banyak mengandung gizi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MULYATI, HETTY SRI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_15592
042 |a dc 
100 1 0 |a MULYATI, HETTY SRI   |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP KADAR PROTEIN TEMPE KORO 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/1/2._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/2/3._bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/6/4._bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/9/5._bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/11/6._bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/13/7._bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/15/8._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/15592/17/9._Lampiran.pdf 
520 |a Koro merupakan tanaman yang berasal dari suku Leguminosae yang memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai makanan cemilan dan diolah menjadi bahan pangan khas yang disebut tempe. Tempe koro merupakan salah satu jenis makanan hasil fermentasi jamur Rhizopus oligosporus yang banyak mengandung gizi diantaranya protein. Protein dari suku Leguminosae umumnya mempunyai faktor pembatas, sehingga untuk meningkatkan kadar protein digunakan ekstrak buah pepaya muda sebagai rendaman koro karena didalam buah pepaya muda mengandung papain yang mampu memecah protein yaitu enzim protease. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar protein tempe koro dengan perendaman ekstrak buah pepaya muda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan Juni 2011. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu ekstrak buah pepaya muda dengan volume 0 ml, 100 ml, 150 ml, dan 200 ml untuk setiap 100 g koro. Hasil penelitian kadar protein tempe koro dengan perendaman ekstrak buah pepaya muda volume 0 ml adalah 65,12%, volume 100 ml adalah 91,62%, volume 150 ml adalah 94,32% dan volume 200 ml adalah127,29%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa semakin tinggi volume ekstrak buah pepaya muda yang direndamkan pada kacang koro, maka semakin tinggi pula kadar proteinnya. Kata kunci: kadar protein, fermentasi, koro, ekstrak buah pepaya muda 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/15592/ 
787 0 |n A420070072 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/15592/  |z Connect to this object online