Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa SukorejoMusuk Boyolali
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang semua orang terutama pada anak. Untuk melakukan pencegahan penyakit DBD yang paling penting adalah dengan mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama. Cara pencegahan adalah melakukan pro...
Shranjeno v:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Knjiga |
Izdano: |
2011.
|
Teme: | |
Online dostop: | Connect to this object online |
Oznake: |
Označite
Brez oznak, prvi označite!
|
Izvleček: | Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang semua orang terutama pada anak. Untuk melakukan pencegahan penyakit DBD yang paling penting adalah dengan mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama. Cara pencegahan adalah melakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara fisik maupun kimia. Pemberantasan dan upaya pencegahan penyakit ini diperlukan suatu pengetahuan yang baik pada masyarakat, agar upaya pencegahan penyakit dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dengan upaya pencegahan DBD di Desa Sukorejo Musuk Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental dengan rancangan"Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 89 orang di Dusun Tegalrejo dengan pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner pengetahuan tentang penyakit DBD dan lembar cek list yang berisi upaya responden dalam pencegahan penyakit DBD. Alat analisis penelitian menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menujukkan banyak responden memilki tingkat pengetahuan tentang penyakit DBD kategori buruk yaitu dengan jumlah 35 orang (39,3%). Upaya pencegahan tentang penyakit DBD yang dilakukan responden banyak yang masih buruk yaitu 41 orang (46,1%). Hasil uji hipotesis data penelitian menunjukkan nilai χ2 = 17,88 dengan p-value = 0,001. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dengan upaya pencegahan DBD di Desa Sukorejo Musuk Boyolali. |
---|---|
Opis knjige/članka: | https://eprints.ums.ac.id/16049/1/2._BAGIAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/3/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/4/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/7/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/9/7._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/11/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16049/12/9._LAMPIRAN__LENGKAP.pdf |