Perancangan Ulang Alat Penanam Kacang Tanah Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar)

Dalam menggunakan suatu produk kita akan selalu mencari yang lebih efisien, ergonomi dan praktis, baik dalam penggunaan maupun dalam penyimpanan. Dengan bertambahnya waktu produk akan selalu mengalami inovasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena keberhasilan industri dalam menghadapi persainga...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Glavni avtor: Mustofa, Muhamad (Author)
Format: Knjiga
Izdano: 2007.
Teme:
Online dostop:Connect to this object online
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
Opis
Izvleček:Dalam menggunakan suatu produk kita akan selalu mencari yang lebih efisien, ergonomi dan praktis, baik dalam penggunaan maupun dalam penyimpanan. Dengan bertambahnya waktu produk akan selalu mengalami inovasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena keberhasilan industri dalam menghadapi persaingan ditentukan oleh keberhasilan dalam merancang dan mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Kekurangan yang banyak dialami suatu produk adalah kurang fleksibelnya suatu alat atau produk terhadap ukuran tubuh pengguna. Didalam dunia pertanian kita telah mendengar dan melihat alat penanam kacang tanah yaitu berupa kayu yang ukurannya sembarang yang penting jadi dan bisa dipakai oleh pengguna. Dari survei awal yang telah dilakukan pengguna mengeluhkan rasa sakit pada telapak tangan dan ukuran alatnya tidak sesuai mengakibatkan cepat lelah (capek). Dari permasalahan yang ada penulis kemudian mencoba untuk merancang alat penanam kacang tanah yang praktis sesuai ukuran serta mengurangi jumlah tenaga kerja. Hal yang sangat berpengaruh dalam perancangan produk ini adalah aspek ergonomi yaitu studi tentang aspek manusia dalam posisi serta lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, psikologi, fisiologi, engineering, manajemen dan perancangan. Dan data yang digunakan adalah data antropometri yaitu data pengukuran dimensi tubuh manusia. Untuk Perancangan dan Pengembangan Produk yang selanjutnya diharapkan lebih baik dari sebelumnya yaitu mengenai desain (bentuk) dari alat serta lebih efisien lagi mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menanam, sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk perancangan yang selanjutnya diharapkan untuk sekali tanam langsung bisa lebih dari satu lubang biji kacang tanah sehingga bisa mengurangi waktu dan biaya pengerjaan yang lebih banyak (waktu dan biaya yang dibutuhkan/keluarkan lebih sedikit).
Opis knjige/članka:https://eprints.ums.ac.id/16471/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/11/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16471/15/LAMPIRAN.pdf