Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Dengan Perilaku Asertif Siswa Smp Murni 1 Surakarta

Perilaku asertif merupakan kemampuan untuk mengekspresikan kemampuan-kemampuan dan pikiran-pikiran secara terbuka. Seorang siswa yang asertif memulai komunikasi dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat menyampaikan kepedulian dan rasa penghargaan mereka terhadap orang lain baik itu guru ataupun te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUJANA , KAUTSARA SYAMDARU (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku asertif merupakan kemampuan untuk mengekspresikan kemampuan-kemampuan dan pikiran-pikiran secara terbuka. Seorang siswa yang asertif memulai komunikasi dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat menyampaikan kepedulian dan rasa penghargaan mereka terhadap orang lain baik itu guru ataupun temannya. Siswa yang asertif mampu mengungkapkan pendapat diri sendiri dan untuk menyelesaikan masalah interpersonal tanpa merusak suatu hubungan. Perilaku asertif mengharuskan siswa untuk menghormati orang lain sebagaimana dia menghormati diri sendiri. Dalam kegiatan belajar mengajar guru yang mampu berkomunikasi interpersonal baik maka akan mampu menumbuhkan persepsi siswa yang baik dan akan berdampak siswa mampu berperilaku asertif. Sedangkan guru yang kurang bisa menerapkan komunikasi interpersonal menumbuhkan persepsi siswa yang kurang baik dan akan berdampak siswa tidak mampu berperilaku asertif. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku asertif siswa SMP Murni 1 Surakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku asertif siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMP Murni 1 Surakarta berjumlah 114 siswa. Penelitian ini menggunakan cluster sample. Teknik analisis data yang digunakan korelasi product moment. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dan skala perilaku asertif. Hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien Koefisien r = 0,755p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku aseritif. Kategorisasi persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru didapat RE=174,69 RH=137,5 yang termasuk tergolong tinggi sedangkan untuk perilaku asertif RE=115,76 RH= 87,5 termasuk tergolong tinggi. Sumbangan efektif r² = 0,570 ini berarti Sumbangan persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dan perilaku asertif sebesar 57 % jadi masih ada 43 % variabel lain yang mempengaruhi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku aseritif. Artinya, Semakin tinggi persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru maka semakin tinggi perilaku aseritif. Sebaliknya semakin rendah persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru maka akan semakin rendah perilaku asertif yang muncul.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18261/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/3/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/4/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/6/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/7/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/8/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/10/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18261/12/09._LAMPIRAN.pdf