Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Dan Perkembangan Motorik Halus Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta

Latar Belakang: Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia dimasa akan datang. Pertumbuhan otak bayi dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk stimulasi, serta pengasuhan orang tua. Tumbuh kembang dikatakan terlambat jika seorang anak tidak mencapai tahap pertumbuhan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kusuma, Rohmilia (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18580
042 |a dc 
100 1 0 |a Kusuma, Rohmilia  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Dan Perkembangan Motorik Halus Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/15/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/17/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18580/19/Naskah_publikasi.pdf 
520 |a Latar Belakang: Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia dimasa akan datang. Pertumbuhan otak bayi dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk stimulasi, serta pengasuhan orang tua. Tumbuh kembang dikatakan terlambat jika seorang anak tidak mencapai tahap pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan pada umur yang semestinya. Penelitian yang dilakukan di Equador, tercatat 28,1% anak mengalami keterlambatan motorik halus. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak dan perkembangan motorik halus balita di wilayah kerja Puskesmas Penumping Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Diambil sampel 50 orang ibu dan anak, dengan teknik purposive sampling. Menggunakan uji alternatif chi square yaitu uji Fisher. Hasil: Pada 39 ibu (78%) berpengetahuan baik, 38 balitanya (76%) memiliki perkembangan motorik halus normal serta 1 balita (2%) memiliki perkembangan motorik diduga. Sedangkan dari 11 ibu (22%) berpengetahuan tidak baik, terdapat 7 balita (14%) dengan perkembangan motorik halus normal dan 4 balita (8%) memiliki perkembangan motorik halus diduga. Dari hasil uji alternatif chi square didapatkan p=0,004. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak dan perkembangan motorik halus di wilayah kerja Puskesmas Penumping Surakarta. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RJ101 Child Health. Child health services 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18580/ 
787 0 |n J500080009 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18580/  |z Connect to this object online