Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun
Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan secara total sehingga berpengaruh pada Health Related Quality Of Life (HRQOL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor karakteristik pasien dan penyakit pada kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan secara total sehingga berpengaruh pada Health Related Quality Of Life (HRQOL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor karakteristik pasien dan penyakit pada kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RSUD Kota Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara concurrent dengan penentuan subyek secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan lembar kuesioner kepada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Kota Madiun dan dilanjutkan dengan melihat data rekam medik pasien. Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) melalui 8 domain yakni fungsi fisik, energi, tekanan kesehatan, kesehatan mental, kepuasan pribadi, kepuasan pengobatan, efek pengobatan, dan frekuensi gejala. Analisis data dilakukan dengan uji Tindependent dan uji One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas hidup pasien DM tipe 2 yaitu sebesar 54,31±5,92, keadaan ini menunjukkan bahwa rata-rata kualitas hidup pasien cukup baik. Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai kualitas hidup pasien DM tipe 2 berdasarkan jenis kelamin, usia, durasi, terapi, dan komplikasi. Domain fungsi fisik dipengaruhi oleh usia (p=0,022), dan domain kepuasan pengobatan pada jenis kelamin (p=0,010), efek pengobatan dipengaruhi oleh durasi penyakit (p=0,024) dan terapi (p=0,027), dan durasi penyakit berpengaruh pada domain tekanan kesehatan (p=0,043) dan kesehatan mental (p=0,018). |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18803/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18803/11/LAMPIRAN.pdf |