Uji Protein Dan Organoleptik Telur Asin Hasil PengasinanMenggunakan Abu Pelepah Kelapa Dengan Penambahan Sari Buah Nanas

Abu pelepah kelapa merupakan salah satu limbah dari pohon kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal. Abu pelepah kelapa mengandung unsur garam MgCl2 an KCl sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti garam dalam proses pengasinan telur asin. Dalam penelitian ini abu pelepah kelapa dimanfaatkan seb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Winarni, Fitri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19793
042 |a dc 
100 1 0 |a Winarni, Fitri  |e author 
245 0 0 |a Uji Protein Dan Organoleptik Telur Asin Hasil PengasinanMenggunakan Abu Pelepah Kelapa Dengan Penambahan Sari Buah Nanas 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/13/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19793/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Abu pelepah kelapa merupakan salah satu limbah dari pohon kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal. Abu pelepah kelapa mengandung unsur garam MgCl2 an KCl sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti garam dalam proses pengasinan telur asin. Dalam penelitian ini abu pelepah kelapa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan telur asin dengan penambahan sari buah nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein dan organoleptik telur asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktor tunggal yaitu penambahan volume sari buah nanas dengan 4 perlakuan yaitu T0 (kontrol), T1 (25 ml), T2 (50 ml), T3 (75 ml). Masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Uji kadar protein dengan menggunakan metode spektrofotometri dan hasil dari masing-masing perlakuan adalah 28,27% (T0), 24,10% (T1), 21,29% (T2), dan 23,23% (T3). Organoleptik telur asin dari masing-masing perlakuan relatif sama yaitu memiliki tekstur yang kenyal, kuning telur masir, warna pada putih telur putih kecoklatan dan kuning telur berwarna kuning terang, serta memiliki rasa yang asin dan bau yang amis. Semakin banyak volume nanas yang ditambahkan maka semakin rendah pula kadar proteinnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19793/ 
787 0 |n A420070073 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19793/  |z Connect to this object online