Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Carcinoma Prostat Post Orchiectomy Hari Ke- 3 Di Bangsal Multazam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang : carcinoma prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering dijumpai sesudah keganasan kandung kemih. Insidens keganasan prostat mungkin lebih besar lagi, tetapi tidak ditemukan karena tidak memberikan gejala atau tanda klinis yang jelas. Tujuan: untuk mengetahui asuhan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Angrestin, Candra (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20517
042 |a dc 
100 1 0 |a Angrestin, Candra  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Carcinoma Prostat Post Orchiectomy Hari Ke- 3 Di Bangsal Multazam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/18/LAMPIRAN-_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20517/22/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
520 |a Latar Belakang : carcinoma prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering dijumpai sesudah keganasan kandung kemih. Insidens keganasan prostat mungkin lebih besar lagi, tetapi tidak ditemukan karena tidak memberikan gejala atau tanda klinis yang jelas. Tujuan: untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan ca prostat meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Pada waktu melakukan pengkajian didapatkan data nyeri pada skrotum yang terdapat luka post orchiectomy, dari hasil pengkajian didapatkan juga data bahwa pasien mengalami intoleransi aktivitas. Diagnosa yang muncul adalah nyeri akut, intoleransi aktivitas, dan resiko infeksi. Dalam melaksanakan tindakan sudah sesuai teori. Hasil yang didapat yaitu skala nyeri berkurang dari 4 menjadi 2, intoleransi aktivitas dapat mandiri secara bertahap, dan resiko infeksi tidak terjadi. Kesimpulan: Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien. Secara umum intervensi dapat dilaksanakan dengan baik, hal tersebut didukung oleh pasien yang kooperatif, pasien mau melaksanakan terapi yang diberikan dan mempraktekkannya dengan baik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20517/ 
787 0 |n J200090084 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20517/  |z Connect to this object online