Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Intensi Turnover Pada Karyawan PT dan Liris Sukoharjo

Dalam lingkungan perusahaan, turnover merupakan hal yang sudah sering terjadi. Terjadinya turnover merupakan hal yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Pergantian karyawan yang disebabkan oleh pengunduran diri, akan menyulitkan perusahaan karena berkaitan dengan implementasi program kerja yang telah...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: Yulianto, Amin (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2012.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Dalam lingkungan perusahaan, turnover merupakan hal yang sudah sering terjadi. Terjadinya turnover merupakan hal yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Pergantian karyawan yang disebabkan oleh pengunduran diri, akan menyulitkan perusahaan karena berkaitan dengan implementasi program kerja yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover, dan hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan intensi turnover. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Dan Liris bagian Konfeksi IV, teknik pengambilan sampel dengan purposive non random sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 karyawan. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kepuasan kerja dan skala intensi turnover yang kemudian dianalisis dengan bantuan program computer SPSS for Windows Release 15.0. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,603; p = 0,000 (p < 0,01). Sumbangan efektif variabel kepuasan kerja terhadap intensi turnover sebesar 36,36%. Berarti masih terdapat 63,64% yang mempengaruhi intensi turnover di luar variabel kepuasan kerja misalnya faktor eksternal, yakni pasar tenaga kerja, faktor institusi yakni kondisi ruang kerja, ketrampilan kerja, karakteristik personal dari karyawan seperti intelegensi, sikap, minat, masa lalu, jenis kelamin, umur, dan lama bekerja serta reaksi individu terhadap pekerjaanya. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa variabel kepuasan kerja tergolong sedang dan variabel intensi turnover juga tergolong sedang. Hasil dari analisis stepwise menunjukkan bahwa aspek kepuasan kerja yang paling berperan terhadap intensi turnover adalah promosi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan PT DAN LIRIS Sukoharjo. Artinya, semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin rendah intensi turnover yang dimiliki karyawan, begitu pula sebaliknya, semakin rendah kepuasan kerja maka semakin tinggi intensi turnover yang dimiliki karyawan.
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/21217/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/13/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21217/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf