Hubungan Cara Bayar, Jarak Tempat Tinggal dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Rawat Jalan Pasien Skizofrenia di RSJD Surakarta
Latar Belakang. Skizofrenia merupakan penyakit kronis dan sering kambuh. Skizofrenia menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang semakin lama semakin berat, terutama bila tidak mendapatkan manajemen yang baik dan teratur. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan cara bayar, jarak tempat tinggal...
Tallennettuna:
Päätekijä: | |
---|---|
Aineistotyyppi: | Kirja |
Julkaistu: |
2012.
|
Aiheet: | |
Linkit: | Connect to this object online |
Tagit: |
Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
|
Yhteenveto: | Latar Belakang. Skizofrenia merupakan penyakit kronis dan sering kambuh. Skizofrenia menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang semakin lama semakin berat, terutama bila tidak mendapatkan manajemen yang baik dan teratur. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan cara bayar, jarak tempat tinggal dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat rawat jalan pasien skizofrenia. Subyek dan Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Populasi terjangkaunya adalah pasien skizofrenia rawat jalan RSJD Surakarta. Sebanyak 100 pasien skizofrenia rawat jalan di RSJD Surakarta pada bulan Juni 2012 dipilih sebagai sampel dengan teknik fixed exposure sampling. Variabel terikat: kepatuhan berobat. Variabel bebas: cara bayar, jarak tempat tinggal dan dukungan keluarga. Data di analisis dengan model regresi logistik ganda. Hasil Penelitian. Pasien dengan cara bayar Jamkesmas memiliki kemungkinan untuk patuh berobat 3.04 kali lebih besar daripada pasien dengan cara bayar out of pocket. Pasien yang bertempat tinggal sekota dengan tempat pelayanan memiliki kemungkinan untuk patuh berobat sebesar 1.03 kali lebih besar daripada pasien yang tinggalnya tidak sekota. Pasien dengan dukungan keluarga kuat memiliki kemungkinan untuk patuh berobat 15.37 kali lebih besar daripada pasien dengan dukungan keluarga lemah. Kesimpulan ini telah mengontrol pengaruh gender dan umur sebagai faktor perancu. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang kuat dan secara statistik signifikan antara cara bayar dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat. Tidak terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara jarak tempat tinggal dan kepatuhan berobat. |
---|---|
Huomautukset: | https://eprints.ums.ac.id/22001/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/9/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/22001/14/LAMPIRAN.pdf |