Perbedaan Rerata Nilai VO2 Maks antara Mahasiswa yang Teratur Berolahraga dan Mahasiswa yang Tidak Teratur Berolahraga di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Partisipasi masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga terus mengalami penurunan, yaitu dari 25,4% (2003), turun menjadi 23,2% (2006), dan terakhir turun menjadi 21,8% (2009). Hasil pengukuran tingkat kesegaran jasmani di 22 provinsi adalah 34,4% kurang, 9,53% baik, sedangkan sisanya dinyatakan seda...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Partisipasi masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga terus mengalami penurunan, yaitu dari 25,4% (2003), turun menjadi 23,2% (2006), dan terakhir turun menjadi 21,8% (2009). Hasil pengukuran tingkat kesegaran jasmani di 22 provinsi adalah 34,4% kurang, 9,53% baik, sedangkan sisanya dinyatakan sedang. Peningkatan kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur. Peningkatan kesegaran jasmani tersebut diukur dengan menilai perubahan ambilan O2 maksimum (VO2 maks). Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional (non-experiment) dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai September 2012 di Laboratorium Biomedik sub I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan sampel mahasiswa laki-laki yang teratur dan tidak teratur berolahraga umur 18-25 tahun. Besar sampel minimal sebanyak 25 subjek perkelompok. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perbedaan rerata nilai VO2 maks antara mahasiswa teratur berolahraga dan mahasiswa tidak teratur berolahraga dianalisis dengan uji t dua kelompok tidak berpasangan dengan program SPSS 19.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai VO2 maks antara mahasiswa yang teratur berolahraga (71,55 mL/kgBB/menit) dan mahasiswa yang tidak teratur berolahraga (57,12 mL/kgBB/menit). Hasil uji t dua kelompok tidak berpasangan menunjukkan significancy 0,000 (p<0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai VO2 maks mahasiswa yang teratur berolahraga lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak teratur berolahraga di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/22738/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/7/Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/8/Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/22738/9/Naskah_Publikasi.pdf |