Inovasi Teknologi Tungku Pembakaran Dengan Variasi Ketinggian Cerobong

Tujuan penelitian yang dijelaskan didalam paper ini adalah study tentang penghematan energi pada tungku pembakaran yang difokuskan untuk mengetahui pengaruh variasi ketinggian cerobong dari tungku terhadap temperatur tungku, temperatur gas buang, temperatur air pendidihan, laju kebutuhan bahan bakar...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Darmawan, Yuda (Auteur), , Ir. Sartono Putro, M.T (Auteur), , Ir. Sarjito, M.T., Ph.D (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2013.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Tujuan penelitian yang dijelaskan didalam paper ini adalah study tentang penghematan energi pada tungku pembakaran yang difokuskan untuk mengetahui pengaruh variasi ketinggian cerobong dari tungku terhadap temperatur tungku, temperatur gas buang, temperatur air pendidihan, laju kebutuhan bahan bakar, dan efisiensi thermal persatuan waktu. Bahan bakar yang diguakan adalah sekam padi. Metode penelitian yang digunakan berupa pengujian pengaruh temperatur hasil pembakaran, temperatur gas yang melewati cerobong, kalor hasil pembakaran, laju kebutuhan bahan bakar, serta efisiensi thermal tungku persatuan waktu menggunakan bahan bakar sekam padi dengan variasi ketinggian cerobong 100 cm, 200 cm, 300 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur hasil pembakaran tertinggi diperlihatkan pada ketinggian cerobong 100 cm, dengan temperatur 820 oC, pada waktu 160 menit, temperatur gas yang melewati cerobong tertinggi ditunjukkan pada ketinggian cerobong 200 cm, dengan temperatur 379 oC, pada waktu 130 menit, temperatur pendidihan air tercepat diketahui ketinggian cerobong 300 cm dengan waktu 130 menit yang mendidih pada suhu 98 oC, kebutuhan bahan bakar paling sedikit didapatkan ketinggian cerobong 100 cm dengan kebutuhan 21,774 kg, dengan waktu 226 menit, efisiensi thermal tungku tertinggi diperoleh pada ketinggian cerobong 100 cm yaitu 68,48 %.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/23968/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/3/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/8/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/9/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/11/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/12/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/13/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23968/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf