Penerapan Bimbingan Konseling Islami(Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)
Bimbingan konseling Islami merupakan kegiatan proses bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah penerapan bimbingan konseling Islami dalam...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bimbingan konseling Islami merupakan kegiatan proses bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah penerapan bimbingan konseling Islami dalam menangani anak yang bermasalah di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan bimbingan konseling Islami dalam menangani anak yang bermasalah di SMP Muhammadiayh 10 Surakarta. Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberikan hasil sumbangan pemikiran dalam rangka teknis-teknis pelaksanaan bimbingan konseling Islami. Sedangkan secara praktis adalah dapat bermanfaat untuk peningkatan penanganan efektifitas kasus. Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan, karena data yang diperlukan untuk menyusun karya ilmiah ini diperoleh dari lapangan, yaitu di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Untuk memperoleh data dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan penarikan kesimpulannya menggunakan cara berpikir induktif yaitu, cara berpikir untuk mengambil kesimpulan dari masalah yang sifatnya khusus ke masalah-masalah yang sifatnya umum. Peneliti menyimpulkan bahwa bahwa dalam penerapan BKI di sekolah tersebut, guru BKI dalam melaksanakan program bimbingan dan konseling menggunakan metode diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab, dan pemberian angket. Program bimbingan mencakup: pemahaman, pencegahan, pemeliharaan, dan pengembangan. Sedangkan program konseling mencakup: pencegahan dan advokasi. Dalam menjalankan tugasnya sebagai konselor, langkah-langkah yang dilakukan guru BK adalah dengan melakukan pengamatan terhadap anak yang memiliki gejala sedang mempunyai masalah, kemudian menetapkan jenis bantuan yang akan diberikan terhadap anak tersebut, setelah itu guru BK melakukan pelaksanaan bimbingan dan konseling. Dengan menerapkan program-program tersebut, maka tujuan dari penerapan BKI di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta dapat tercapai. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/24102/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/6/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/7/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/11/10._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/24102/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |