Pengembangan Model Pembinaan Profesionalisme Guru (Studi Situs Di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten)

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tentang : 1) Model pembinaan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten; dan 2) Model pengembangan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten Jenis penelitian adalah kualitatif. Pendekatan penelitian fenomenologi. Subjek penelitian adalah...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Harsoyo, Hesti (Yazar), , Prof. Dr. Sutama, M.Pd (Yazar), , Drs. Ahmad Fathoni M.Pd (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2013.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tentang : 1) Model pembinaan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten; dan 2) Model pengembangan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten Jenis penelitian adalah kualitatif. Pendekatan penelitian fenomenologi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian yaitu : 1) Model pembinaan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten yang semula konvensional tanggung jawab kepala sekolah, kini dilaksanakan dengan kegiatan supervisi oleh kapala sekolah, dan ke depan memerlukan perhatian pemerintah untuk lebih diperluas melalui kerjasama dengan kampus dan lembaga penjaminan mutu pendidikan terkait dengan kinerja profesional guru; 2) Model pengembangan profesionalisme guru di SMP Negeri 2 Juwiring Klaten masih terbatas pada rutinitas yang sering dilaksanakan oleh guru, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran, pendidikan dan pelatihan, workshop, dan sejenisnya, seharusnya dapat dikembangkan melalui penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesionalan berkelanjutaan, misalnya dengan kegiatan penelitian tindakan kelas, penulisan karya ilmiah, membuat jurnal ilmiah, dan sebagainya. Dari dua kesimpulan tersebut, peneliti menawarkan kegiatan pengembangan profesional guru melalui penelitian tindakan kelas, penulisan jurnal ilmiah, dan karya tulis ilmiah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, akhirnya bisa diterima oleh para guru.
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/26365/28/Publikasi_tesis__Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/1/halaman_depan_tesis_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/4/b_1_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/6/b_2_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/9/b_3_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/10/b_4_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/14/b_5_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/18/b_6_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/22/DAFTAR_PUSTAKA_tesis_Hesti_Harsoyo.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26365/25/lampiran-lampiran.pdf