Pembuatan Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami

Yoghurt adalah susu hasil fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.Penelitian ini menggunakan kacang merah dan ekstrak bunga rosela sebagai bahan dasar yoghurt. Kacang merah sebagai sumber protein nabati yang potensial sedangkan ekstrak bunga rosela kaya akan vitami...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Harjanti, Sabdaninggar Wisnu (Author), , Dra. Titik Suryani, M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Yoghurt adalah susu hasil fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.Penelitian ini menggunakan kacang merah dan ekstrak bunga rosela sebagai bahan dasar yoghurt. Kacang merah sebagai sumber protein nabati yang potensial sedangkan ekstrak bunga rosela kaya akan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein, vitamin C, dan organoleptik pada yoghurt dengan formulasi kacang merah dan ekstrak bunga rosela yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, faktor pertama kacang merah 50 g (K1), 75 g (K2), 100 g (K3) dan faktor kedua ekstrak bunga rosela (R0), 20% (R1), 25% (K2), dan ekstrak bunga rosela (R0) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata dan interaksi antara kacang merah dan ekstrak bunga rosela terhadap kadar protein dan vitamin C yoghurt. Kombinasi perlakuan kacang merah 100 gam dan ekstrak bunga rosela 25% merupakan hasil yoghurt terbaik kadar protein 4,69 gam dan vitamin C 12,53 mg/%, warna merah muda, aroma sedap, rasa asam dan kurang manis; tekstur lembut, dan daya terima masyarakat yang tinggi. Yoghurt kombinasi kacang merah dan ekstrak bunga rosela pada semua perlakuan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) karena memiliki kadar protein rata-rata diatas 3,5mg/%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/26726/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/4/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/20/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/22/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/26726/26/NASKAH_PUBLIKASI.pdf