Aktivitas Anti Mikrobia Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) Terhadap Pertumbuhan Mikrobia Perusak Ikan Dalam Sistem Emulsi Tween 80
Pendahuluan : Ikan merupakan suatu bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan (perishable food). Kondisi lingkungan tersebut meliputi suhu, pH, oksigen, waktu simpan dan kondisi kebersihan sarana prasarana Kerusakan pada ikan disebabkan karena beberapa hal seperti kandungan protein yang tin...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendahuluan : Ikan merupakan suatu bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan (perishable food). Kondisi lingkungan tersebut meliputi suhu, pH, oksigen, waktu simpan dan kondisi kebersihan sarana prasarana Kerusakan pada ikan disebabkan karena beberapa hal seperti kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 18-30%, kandungan air sekitar 60-84% dan kondisi lingkungan yang sangat sesuai untuk pertumbuhan mikroba pembusuk. Penambahan ekstrak temulawak sebagai pengawet alami yang memiliki sifat anti mikroba,merupakan upaya untuk mengurangi kerusakan ikan akibat pembusukan yang disebabkan oleh mikrobia perusak ikan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas anti mikroba ekstrak temulawak terhadap pertumbuhan mikroba perusak ikan dengan sistem emulsi tween 80. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang didasarkan atas konsentrasi ekstrak temulawak ( 0%, 5%, 15%, 25%, dan 35%). Hambatan mikrobia perusak ikan berdasarkan klasifikasi respon hambatan mikrobia dikelompokan menjadi 4 kategori yaitu lemah, sedang, kuat dan sangat kuat. Analisis pengolahan data menggunakan uji statistik one way Annova dan di lanjutkan uji LSD (Least Of Significant Difference). Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi 5% sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus saprophyticus, Bacillus alvei, Bacillus licheniformis, Pseudomonas aerogenosa . Kesimpulan : Hasil uji one way anova untuk semua konsentrasi ekstrak temulawak ada pengaruh yang signifikasi yang menghambat Staphylococcus saprophyticus, Bacillus alvei, Bacillus licheniformis, dan Pseudomonas aerogenosa. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27062/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/27062/8/LAMPIRAN.pdf |