Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Tentang Diet Asma dan Frekuensi Kekambuhan Pasien Asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta

Pendahuluan: Asma merupakan 10 penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia. Perilaku, pengetahuan dan asupan zat gizi sangat berpengaruh kepada intensitas kambuhnya asma pada penderita asma. Konseling gizi dengan media leaflet adalah suatu wadah untuk memberikan pengetahuan kepada pasien untuk m...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Main Authors: Refdi, Fhani Fhanika (Author), , dr. Annta Kern N. M.Si (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author)
Format: Knjiga
Izdano: 2013.
Teme:
Online dostop:Connect to this object online
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
Opis
Izvleček:Pendahuluan: Asma merupakan 10 penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia. Perilaku, pengetahuan dan asupan zat gizi sangat berpengaruh kepada intensitas kambuhnya asma pada penderita asma. Konseling gizi dengan media leaflet adalah suatu wadah untuk memberikan pengetahuan kepada pasien untuk meningkatkan kesehatan, sehingga pasien mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang penyakit asma dan diet yang sesuai untuk penderita asma juga akan mengurangi frekuensi kambuhnya asma. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling gizi dengan media leaflet terhadap pengetahuan tentang diet asma dan frekuensi kekambuhan asma pasien asma rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design yang menggunakan Pretest-Posttest Design. Sampel adalah semua pasien asma yang menjalani rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat kota Surakarta sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan data menggunakan purporsive sampling. Instrumen penelitian menggunakan form identitas dari subjek dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji-t dan uji wilcoxson. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada awal penelitian sebelum diberikan konseling gizi, rata-rata skor pengetahuan seluruh subjek adalah 15,83, dan setelah diberikan konseling gizi rata-rata skor pengetahuan seluruh subjek adalah 20,10. Ada peningkatan yang signifikan sebesar 29,67%. Hasil uji statistik wilcoxson p-value sebesar 0,004 (p< 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan tentang diet asma dan frekuensi kekambuhan asma pasien asma rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.
Opis knjige/članka:https://eprints.ums.ac.id/27073/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27073/8/LAMPIRAN.pdf