Perilaku Berlalu Lintas Masyarakat Jawa Di Kota Surakarta

Perilaku berlalu lintas adalah perilaku manusia yang dikaitkan dengan lalu lintas yang mencerminkan moral, mental, dan kepribadian bangsa. Lalu lintas merupakan bagian kegiatan sehari-hari dari masyarakat, maka tentunya kebiasaan kebiasaan (habit) masyarakat akan terefleksikan pada lalu lintasnya. M...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkkit: Buwana, Fannya Dwi Candra (Dahkki), , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi (Dahkki)
Materiálatiipa: Girji
Almmustuhtton: 2013.
Fáttát:
Liŋkkat:Connect to this object online
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Perilaku berlalu lintas adalah perilaku manusia yang dikaitkan dengan lalu lintas yang mencerminkan moral, mental, dan kepribadian bangsa. Lalu lintas merupakan bagian kegiatan sehari-hari dari masyarakat, maka tentunya kebiasaan kebiasaan (habit) masyarakat akan terefleksikan pada lalu lintasnya. Masyarakat Jawa adalah satu kelompok etnik yang mempunyai kebudayaan dan nilai-nilai maupun kebiasaan tentang sesuatu, yaitu kebudayaan Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika perilaku masyarakat dalam berlalu lintas. Meliputi bentuk pelanggaran, faktor yang mempengaruhi perilaku berlalu lintas masyarakat Jawa, nilai - nilai budaya dilihat dari perilaku berlalu lintas masyarakat Jawa, perilaku setelah melanggar lalu lintas oleh masyarakat Jawa. Informan utama dalam penelitian ini adalah warga masyarakat yang asli kelahiran Surakarta dan berdomisili di Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Kadipiro dan dengan usia 20-60 tahun. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner terbuka dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa mengenai latar belakang perilaku berlalu lintas masyarakat Jawa di Surakarta cenderung sesuatu yang penting yang seharusnya dilakukan sebelum berkendara maupun sedang berkendara dijalan raya terkadang tidak dihiraukan. Faktor yang mempengaruhi perilaku berlalu lintas masyarakat Jawa di Surakarta dipengaruhi oleh jalan yang berlubang dan kecelakaan lalu lintas. Faktor perilaku antara lain pengambilan resiko, kelelahan, pengalaman, usia, waktu, jarak tempuh. Solusi untuk mengurangi perilaku masyakat Jawa yang melanggar peraturan lalu lintas, yaitu ada tiga pihak yang terkait aparat penegak hukum, pengguna jalan, dan lingkungan.
Fuomášahttimat:https://eprints.ums.ac.id/27623/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/3/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/7/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/9/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/12/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/14/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/18/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/22/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27623/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf