Hubungan Antara Kesejahteraan Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 25 Surakarta
Harapan semua orangtua menyekolahkan anaknya adalah untuk memperoleh prestasi belajar yang memuaskan yang salah satunya dengan cara menyekolahkan di sekolah plus (sekolah gratis). Namun pada kenyataannya siswa di sekolah plus belum mampu mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Penelitian ini bertu...
Tallennettuna:
Päätekijät: | , |
---|---|
Aineistotyyppi: | Kirja |
Julkaistu: |
2014-01.
|
Aiheet: | |
Linkit: | Connect to this object online |
Tagit: |
Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
|
Yhteenveto: | Harapan semua orangtua menyekolahkan anaknya adalah untuk memperoleh prestasi belajar yang memuaskan yang salah satunya dengan cara menyekolahkan di sekolah plus (sekolah gratis). Namun pada kenyataannya siswa di sekolah plus belum mampu mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendapatkan bukti empiris hubungan antara kesejahteraan siswa dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 25 Surakarta, 2) Mengetahui tingkat prestasi belajar siswa SMP Negeri 25 Surakarta, 3) Mengetahui tingkat kesejahteraan siswa SMP Negeri 25 Surakarta, 4) Mengetahui sumbangan efektif kesejahteraan siswa terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 25 Surakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kesejahteraan siswa dengan prestasi belajar siswa. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala dan dokumentasi hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 25 Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0,201 dengan sig. = 0,034; p < 0,05, sehingga hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara kesejahteraan siswa dengan prestasi belajar siswa. Sumbangan efektif kesejahteraan siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 4% dan sisanya 96% dipengaruhi variabel lain. Tingkat kesejahteraan siswa termasuk dalam kategori tinggi dengan rerata empirik sebesar 63,21 dan rerata hipotetik sebesar 50. Tingkat prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori sedang dengan rerata empirik sebesar 70,83. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara kesejahteraan siswa dengan prestasi belajar siswa. Artinya, semakin tinggi kesejahteraan siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah kesejahteraan siswa maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa. |
---|---|
Huomautukset: | https://eprints.ums.ac.id/27943/10/02._Naskah_Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/1/03._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/3/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/4/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/5/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/6/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/7/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/8/09._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/27943/9/10._LAMPIRAN.pdf |