Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dan Black Garlic Terhadap Escherichia coli Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik

Bawang putih memiliki kandungan allisin sebagai senyawa antibakteri. Bawang putih dapat diaplikasikan sebagai antibakteri dalam bentuk segar, jus, destilat atau difermentasi. Bawang putih yang telah difermentasi selama 45 hari pada suhu 70°C disebut black garlic. Penelitian ini bertujuan untuk menge...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri, Desfika Ardia (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_28527
042 |a dc 
100 1 0 |a Putri, Desfika Ardia  |e author 
245 0 0 |a Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dan Black Garlic Terhadap Escherichia coli Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/13/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28527/15/Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Bawang putih memiliki kandungan allisin sebagai senyawa antibakteri. Bawang putih dapat diaplikasikan sebagai antibakteri dalam bentuk segar, jus, destilat atau difermentasi. Bawang putih yang telah difermentasi selama 45 hari pada suhu 70°C disebut black garlic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih dan black garlic terhadap Escherichia coli sensitif dan multiresisten antibiotik. Jenis penelitian ini yaitu panelitian eksperimen dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah jenis ekstrak yaitu ekstrak bawang putih dan black garlic. Faktor kedua adalah jenis strain bakteri Escherichia coli sensitif dan multiresisten antibiotik. Ekstraksi menggunakan pelarut etanol 20% dengan perbandingan 1:1 kemudian disentrifuge. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Data yang didapat dianalisa dengan deskripsi kualitatif berupa rerata diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih mempunyai aktivitas antibakteri sedangkan ekstrak black garlic tidak memiliki aktivitas antibakteri. Aktivitas antibakteri esktrak bawang putih terhadap Escherichia coli sensitif menghasilkan rerata zona hambat sebesar 14,22 mm sedangkan pada Escherichia coli multiresisten antibiotik sebesar 22,20 mm. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/28527/ 
787 0 |n A420100174 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/28527/  |z Connect to this object online