Pengaruh Pemberian Upright Position Terhadap Pengurangan Frekuensi Gumoh Pada Bayi Usia 0-3 Bulan

Gumoh adalah isi (ASI) yang dikeluarkan oleh bayi dari lambung, dan proses keluarnya disebut reflux. Gumoh berbeda dengan muntah. Muntah adalah pengeluaran paksa isi lambung dari mulut. Muntah terjadi ketika pusat muntah dari otak diaktifkan, sehingga menyebabkan kontraksi dalam sistem gastrointesti...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Arwita, Nurul (Verfasst von), , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes (Verfasst von), , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (Verfasst von)
Format: Buch
Veröffentlicht: 2014.
Schlagworte:
Online-Zugang:Connect to this object online
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Gumoh adalah isi (ASI) yang dikeluarkan oleh bayi dari lambung, dan proses keluarnya disebut reflux. Gumoh berbeda dengan muntah. Muntah adalah pengeluaran paksa isi lambung dari mulut. Muntah terjadi ketika pusat muntah dari otak diaktifkan, sehingga menyebabkan kontraksi dalam sistem gastrointestinal. Gumoh terjadi karena lambung yang terisi penuh, katub yang belum berkembang dengan sepurna, serta posisi bayi yang salah setelah disusui dan ketika disusui, serta faktor-faktor pendukung lainnya. Gumoh akan menjadi gejala patologis bila terjadi lebih dari 2 kali sehari selama lebih dari 2 hari/minggu. Gumoh yang sering akan menyebabkan malnutrisi pada bayi, karena tidak ada nutrisi yang masuk kedalam tubuh bayi. Upright position merupakan posisi yang cocok untuk diberikan kepada bayi yang mengalami gumoh karena pada posisi ini ada gaya gravitasi yang akan mempertahankan cairan untuk tetap berada didalam lambung, dengan demikian gumoh dapat dihindarai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian upright position terhadap pengurangan frekuensi gumoh pada bayi yang berusia 0-3 bulan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, jumlah sampel dalam penelitian ini 6 bayi, sampel dikategorikan kedalam 3 kelompok usia yaitu usia 0-1 bulan, usia 1-2 bulan dan usia 2-3 bulan, yang masing-masing terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan, cara pengambilan sampel menurut kriteria inklusi dan eklusi. Hasil yang diperoleh dari 6 bayi yang berumur 0-3 bulan yaitu ada pengaruh pemberian upright position terhadap pengurangan frekuensi gumoh. Semoga penelitian ini dapat berlanjut dan dapat berguna bagi peneliti, tenaga medis, maupun masyarakat umum, kususnya untuk para ibu yang memiliki bayi 0-3 bulan.
Beschreibung:https://eprints.ums.ac.id/28627/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/17/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28627/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf